Keikutsertaanseorang pelajar dalam upaya bela negara sesuai Undang-Undang No 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat (2) dapat diwujudkan dengan . A. pengabdian sebagai Prajurit TNI dan Polri C. pengabdian sesuai dengan profesi B. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib D. belajar Pendidikan Kewarganegaraan Jawaban #1 untuk Pertanyaan: 46. Jawab: Keterkaitan PKn dengan IPS sangat kuat. Hal ini dikarenakan sebelum menjadi Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan yang menurut Kurikulum tahun 1994 diberi nama Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (sebagai upaya mewujudkan pesan UU sistem Pendidikan Nasional No. 2 Tahun 1989 khususnya Pasal 39 Ayat (2) dan (3), Bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan adalah bagian Profilkerjasama Banyaknya kerjasama institusional yang telah ada (Tabel 8.6), kaitannya dengan produktivitas prodi dalam bidang penelitian, publikasi, revenue generating, dan keterkaitannya dalam membangun jejaring untuk mendapatkan peluang penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. 11 12 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, pasal 9 Ayat 1: "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara"; Ayat (2): "Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud ayat 1 diselenggarakan melalui MengapaPendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Tahun 2002? Jawaban : Karena dengan hadirnya pendidikan kewarganegaraan maupun pengabdian sesuai dengan profesi akan menanamkan pentingnya nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air, bahkan hal ini dapat dimulai BerdasarkanUU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan (UU Pertahanan) keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui: (a) pendidikan kewarganegaraan; (b) pelatihan dasar kemiliteran secara wajib; (c) pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan (d) pengabdian sesuai Ataupengabdian sesuai dengan profesi? Pasalnya, menda­ patkan pendidikan kewarganega­ raan itu sudah termasuk bela negara. Bahkan, seorang dokter yang sudah mengabdi sesuai dengan profesi juga c Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib; dan d. Pengabdian sesuai dengan profesi. Berdasarkan ketentuan tersebut, siswa yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dapat dikatakan telah ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Jawaban Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk bentuk bela negara menurut Undang-undang nomor 3 tahun 2002.. Pembahasan: Bela negara adalah sikap warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara Agarsemua hal itu bisa tercapai, peran pendidikan kewarganegaraan menjadi sangat penting. Apa sajakah perannya? Dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, penyelenggaraan pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu upaya bela negara, selain pendidikan militer, pengabdian sebagai prajurit TNI dan pengabdian aQNIpH. 3. Pengabdian Sesuai dengan Profesi Yang dimaksud pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi danatau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya penjelasan UURI Nomor 3 Tahun 2002. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diidentifikasi beberapa profesi tersebut terutama yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi danatau memperkecil akibat perang, bencana alam atau bencana lainnya yaitu antara lain petugas PMI, para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas bantuan sosial. Disamping itu kita juga mengenal LINMAS Perlindungan Masyarakat. Lin-mas merupakan organisasi perlindungan masyarakat secara suka-rela, yang berfungsi menanggulangi akibat bencana perang, bencana alam atau bencana lainnya maupun memperkecil akibat malapetaka yang menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda. Keanggotaan perlindungan masyarakat Linmas tersebut me-rupakan salah satu wujud penyeleng-garaan upaya bela negara. Dengan demikian, warga negara yang berprofesi para medis, tim SAR, PMI, POLRI, petugas bantuan sosial, dan Linmas memiliki hak dan kewajiban ikut serta dalam upaya bela negara sesuai dengan tugas keprofesiannya masing-masing. Kelompok masyarakat yang mempunyai profesi seperti itu seringkali berpartisipasi dalam menanggulangi dan membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam yang sering terjadi di wilayah negara kita. Berdasarkan uraian di atas jelaslah, bahwa setiap warga negara sesuai dengan kedudukan dan perannya masing-masing memiliki hak dan kewajiban untuk membela negara. Siswa dan mahasiswa ikut serta membela negara melalui pendidikan kewarganegaraan; anggota resimen mahasiswa melalui pelatihan dasar kemiliteran; TNI dalam menanggulangi ancaman militer dan non-militer tertentu; POLRI termasuk warga sipil lainnya dalam menangulangi ancaman non- militer; dan kelompok profesi tertentu dapat ikut serta membela negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Untuk mengatasi ancaman non-militer perlu adanya keamanan atau ketahanan lingkungan, energi, pangan, dan ekonomi, maka pengabdian bela negara melalui profesi terbuka sangat luas. Misalnya, para petani dan nelayan melakukan upaya bela negara melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan pangan. UKM Usaha Kecil Menengah dan para pengusaha besar melakukan upaya bela negara melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan ekonomi. Kemudian para warga negara yang bergelut bidang energi melakukan pengabdian untuk keamanan energi. Begitu pula yang menekuni bidang lingkungan melakukan pengabdiannya untuk keamanan lingkungan. Ketika semua warga negara mengabdikan diri sesuai dengan profesi dalam usaha pembelaan negara, maka tentu saja akan meningkatkan ketahanan nasional kita. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pengabdian Sesuai Dengan Profesi – Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian Sesuai Dengan Profesi Setiap orang diberi kesempatan untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memiliki profesi yang tepat. Namun, profesi tidak hanya berarti mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Itu juga berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa menjadi warga negara yang berkontribusi terhadap masyarakat. Itulah sebabnya mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan ini mencakup berbagai topik seperti hak asasi manusia, hak-hak sipil, hak-hak politik, hak-hak ekonomi, dan hak-hak sosial. Ini penting bagi orang untuk memahami berbagai hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Di samping itu, pengabdian adalah bagian penting dari profesi. Ini mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan masyarakat. Ini mencakup mengajar anak-anak yang kurang mampu, berpartisipasi dalam kegiatan amal, dan melakukan banyak kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini penting bagi orang untuk belajar bagaimana berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian juga penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Ini membantu mereka untuk menyadari bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Hal ini juga membantu mereka untuk memahami bahwa mereka harus menghormati hak-hak orang lain dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini penting untuk menjamin bahwa warga negara bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Ketika seseorang memiliki profesi yang baik, mereka dapat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan masyarakat. Ini karena mereka memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan perusahaan atau organisasi, bagaimana mengelola sumber daya, dan bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Dengan mengetahui hal-hal ini, mereka dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk memajukan masyarakat. Karena itu, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Ini juga membantu orang untuk memahami hak-hak mereka dan menghormati hak-hak orang lain. Dengan begitu, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pengabdian Sesuai Dengan 1. Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga 2. Pengabdian mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan 3. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung 4. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam pengembangan 5. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. 1. Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu cara untuk mengajarkan orang tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Pendidikan ini mencakup materi yang mencakup peraturan, undang-undang, hak-hak, dan kewajiban warga negara. Pendidikan kewarganegaraan juga membantu orang mengembangkan kesadaran tentang kewarganegaraan, yang menjadi fondasi bagi penghargaan, partisipasi, dan pengabdian. Pendidikan Kewarganegaraan membantu orang mengembangkan pemahaman tentang undang-undang, hak-hak, dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Ini mencakup pemahaman tentang hak asasi manusia, hak politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya, hak-hak lainnya yang diatur oleh undang-undang, dan hak-hak yang diberikan oleh Konstitusi. Pendidikan ini juga mencakup pemahaman tentang negara dan pemerintah, serta hak-hak dan kewajiban yang melekat pada semua warga negara. Kesadaran tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dapat membantu orang mengambil tindakan yang tepat untuk menafsirkan dan mengikuti hukum. Ini juga berguna bagi mereka yang ingin mengambil bagian dalam proses politik dan membuat perubahan positif. Pendidikan Kewarganegaraan membantu orang memahami cara berfikir dan berperilaku yang diperlukan untuk menjadi warga yang bertanggung jawab. Ini juga meningkatkan partisipasi dan kepedulian dalam kehidupan politik, sosial, dan ekonomi negara. Pengabdian adalah konsep yang berhubungan dengan bekerja untuk kebaikan umum dan tidak mengharapkan imbalan. Ini merupakan bentuk partisipasi yang bertujuan untuk memajukan masyarakat dan membuat perubahan positif. Pengabdian adalah cara untuk mendukung komunitas dan membangun hubungan untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian saling melengkapi. Pendidikan Kewarganegaraan membantu orang memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi dan berkontribusi untuk pembangunan masyarakat. Sedangkan Pengabdian menciptakan kesempatan yang baik bagi orang untuk mengekspresikan dan mengembangkan pemahaman mereka tentang kewarganegaraan. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian bersinergi untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpartisipasi secara aktif. Karena Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian saling melengkapi, mereka sangat cocok untuk profesi. Pendidikan Kewarganegaraan, di satu sisi, membantu profesional mengembangkan keterampilan dan keterampilan berfikir yang dibutuhkan untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Di sisi lain, Pengabdian memberikan kesempatan bagi profesional untuk mengekspresikan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang kewarganegaraan, serta menggunakan keterampilan dan keterampilan mereka untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian adalah bagian penting dari profesi yang harus dihargai dan didukung. 2. Pengabdian mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan masyarakat. Pengabdian adalah salah satu aspek penting dari pendidikan kewarganegaraan dan profesi yang harus dipahami dan dilaksanakan. Pengabdian adalah proses di mana seseorang berpartisipasi dalam mengembangkan masyarakat dengan tujuan membawa kemajuan dan kemakmuran bagi semua orang. Konsep ini juga menekankan pentingnya mencapai keadilan sosial, baik untuk individu maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Pengabdian mencakup berbagai cara di mana seseorang bisa ikut serta dalam pengembangan masyarakat. Misalnya, seseorang bisa menawarkan layanan bantuan bagi orang miskin atau orang yang membutuhkan. Ini meliputi aktivitas seperti memberikan makanan dan pakaian, menyediakan akses pendidikan, memberikan rumah karena bencana alam, atau menyediakan layanan kesehatan gratis. Pengabdian juga mencakup menyediakan layanan komunitas, misalnya mengajar anak-anak kurang mampu, mengajukan proposal untuk meningkatkan kualitas hidup, atau menyediakan layanan jasa lainnya yang akan membantu masyarakat. Pengabdian yang dilakukan di masa kini juga meliputi kampanye politik. Seseorang dapat berpartisipasi dalam mendukung suatu partai politik atau menyebarkan informasi tentang isu-isu yang relevan. Hal ini sangat penting untuk dicatat karena dapat menentukan bagaimana suatu partai politik dapat mencapai tujuannya. Pengabdian juga meliputi mengajukan inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini termasuk mengajukan proposal untuk meningkatkan akses pendidikan, mengembangkan infrastruktur, dan meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan yang layak. Ini semua akan membantu masyarakat mencapai kemajuan dan kemakmuran yang lebih baik, yang merupakan tujuan utama dari pengabdian. Pengabdian juga dapat berupa partisipasi dalam organisasi masyarakat. Organisasi masyarakat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini termasuk program pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan berbagai layanan kesehatan. Partisipasi aktif dalam organisasi masyarakat ini akan membantu dalam mencapai tujuan pengabdian yang lebih luas, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sangat penting untuk profesi. Partisipasi dalam berbagai bentuk pengabdian akan membantu seseorang dalam mencapai tujuan profesionalnya. Dengan terlibat dalam berbagai bentuk pengabdian, seseorang dapat membangun relasi dengan orang lain, mendapatkan pengalaman, dan membangun kemampuan yang berguna dalam profesinya. Dengan demikian, pengabdian adalah bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan kewarganegaraan dan profesi. 3. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian adalah dua faktor penting yang membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan kewarganegaraan menekankan pentingnya menjadi warga negara yang bertanggung jawab, serta hak dan kewajiban yang melekat pada status sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan juga membantu orang memahami pentingnya peran yang dimainkan oleh berbagai lembaga dan pemerintah dalam membentuk masyarakat yang sejahtera. Pendidikan kewarganegaraan dapat berupa pelajaran di sekolah, program komunitas, atau pengajaran di rumah. Pelajaran di sekolah diarahkan untuk menyebarkan pengetahuan tentang sejarah, konstitusi, hukum, dan hak asasi manusia. Program komunitas cenderung berkonsentrasi pada pengajaran tentang nilai-nilai masyarakat, dan bagaimana orang dapat melakukan hal yang tepat untuk masyarakat. Pengajaran di rumah juga dapat memberikan wawasan tentang pentingnya tanggung jawab warga negara serta pemahaman tentang nilai-nilai yang dipelajari di sekolah atau program komunitas. Pengabdian adalah faktor penting lain yang dapat membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pengabdian adalah kegiatan yang diarahkan pada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian dapat meliputi berbagai bentuk, mulai dari pemberian bantuan keuangan, bantuan makanan, dan bantuan medis. Ini juga dapat meliputi partisipasi dalam kegiatan komunitas, seperti mengajar di sekolah, mengajar di program komunitas, atau berkontribusi pada proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Dengan mempelajari tentang hak dan kewajiban warga negara serta cara untuk berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat, orang dapat memahami pentingnya tanggung jawab warga negara dan bagaimana mereka dapat membantu masyarakat. Ini akan membantu orang menjadi lebih bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian penting untuk membantu orang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. 4. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian merupakan bentuk pendidikan yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan ini merupakan cara untuk mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan dan pengabdian yang diperlukan untuk membangun komunitas yang harmonis dan berkontribusi. Pendidikan ini menyediakan orang dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian memberikan siswa dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berperan dalam pengembangan komunitas. Pendidikan ini menyediakan siswa dengan pengetahuan tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Ini termasuk pengetahuan tentang politik, hukum, konstitusi, dan hak asasi manusia, serta keterampilan seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian dapat membantu individu untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga membantu siswa untuk memahami nilai-nilai kewarganegaraan dan pengabdian. Nilai-nilai ini merupakan dasar untuk membangun sebuah masyarakat yang harmonis dan berkontribusi. Nilai-nilai ini meliputi kejujuran, kasih sayang, toleransi, kerjasama, tanggung jawab, dan empati. Dengan demikian, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian memberikan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam masyarakat. Selain itu, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berperan dalam pembangunan masyarakat. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mengorganisasi, berkomunikasi, bernegosiasi, dan bernegosiasi dengan orang lain. Dengan demikian, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian adalah bentuk pendidikan yang penting untuk menciptakan warga negara yang berperan dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan ini menyediakan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dengan demikian, pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sangat sesuai dengan profesi dan sangat penting untuk pembangunan masyarakat. 5. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian adalah sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran politik dan budaya di antara warga negara. Program ini mencakup berbagai topik, seperti hak asasi manusia, demokrasi, hak konstitusional, hak politik, dan pemilu. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga mencakup aktivitas seperti diskusi, debat, pembelajaran kelompok, dan pelatihan. Program ini bertujuan untuk mempersatukan masyarakat melalui peningkatan keterlibatan politik dan pelatihan kewarganegaraan. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian akan membantu orang untuk memahami hak politik mereka dan bagaimana cara menggunakannya. Pendidikan ini juga akan memastikan bahwa warga negara memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih pemimpin mereka. Dengan aktivitas seperti debat, diskusi, dan pelatihan, orang dapat membangun keterampilan mereka dalam mengambil keputusan dan berkontribusi secara aktif dalam proses politik. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga dapat membantu orang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Melalui program ini, mereka dapat mengembangkan kemampuan berbicara, menulis, dan berpendapat yang baik. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, mereka dapat berpartisipasi secara efektif dalam proses politik dan membuat suara mereka terdengar. Ini akan memungkinkan orang untuk mengajukan ide mereka dan berdiskusi dengan orang lain. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga dapat membantu orang untuk mengembangkan keterampilan organisasi mereka. Melalui program ini, orang dapat mengembangkan keterampilan mengatur dan mengelola organisasi. Hal ini akan membantu mereka untuk mengorganisir dan mendorong inisiatif untuk membuat perubahan di masyarakat. Orang juga dapat membantu masyarakat dengan mengajukan ide-ide mengenai bagaimana meningkatkan tingkat partisipasi politik dan meningkatkan kualitas hidup warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian juga dapat membantu orang untuk memahami hak-hak mereka dan mengambil tindakan untuk melindungi hak-hak mereka. Melalui program ini, orang dapat mempelajari tentang hak-hak yang dimiliki warga negara, seperti hak untuk memilih, hak untuk mengajukan banding, dan hak untuk berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu, orang juga dapat belajar tentang bagaimana hak-hak ini dapat dilindungi oleh tanggung jawab kewarganegaraan. Kesimpulannya, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian dirancang untuk meningkatkan kesadaran politik dan budaya di kalangan warga negara. Dengan pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian, orang dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pendidikan ini akan memastikan bahwa warga negara memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih pemimpin mereka. Pendidikan ini juga akan membantu orang untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, keterampilan organisasi, dan memahami hak-hak mereka. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian adalah profesi yang penting untuk membangun masyarakat yang kuat dan berdaya. Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk - Mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk - Mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk - Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian sesuai dengan Profesi merupakan salah satu bentuk bela negara menurut UU Nomor 3 Mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk - Mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk - Pengabdian Masyarakat dalam Bentuk Edukasi “Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan” - mengapa pendidikan kewarganegaraan dan pengabdian sesuai dengan profesi merupakan salah satu bentuk - Pengabdian Masyarakat dalam Bentuk Edukasi “Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan” - Pengabdian Masyarakat dalam Bentuk Edukasi “Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan” - Moraref Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Bela Negara UIB All courses PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENERAPKAN KARAKTER MANDIRI SISWAKELAS XI IPS I MADRASAH ALIYAH MATHLA’UL ANWAR KEPUH CINANGKA Pro Patria Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Prodi PPKN Pengabdian – Pendidikan Kewarganegaraan PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA PRODI PPKN – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn CIVICUS Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kegiatan Pengabdian Membentuk Karakter Diri – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Latihan soal ujian sekolah 2013 pkn smp kelas ix PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA MENUMBUHKAN RASA CINTA TANAH AIR BUANA ILMU Pengabdian Penguatan Materi Hukum – Website Resmi Program Studi Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pascasarjana UNS Struktur Organisasi – Pendidikan Kewarganegaraan Home AP3KnI - JATENG Pengabdian kepada Masyarakat bagi Guru PPKn Vol 2 No 2 2019 PRO PATRIA Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial dan Politik Pro Patria Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Masa Pandemi Covid-19 Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi PPKn “Pendidikan Literasi Digital” – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn PDF Pembelajaran Peer Group Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan AP3KnI - JATENG Pengabdian Di MGMP SMP PPKn Jateng PDF Pendidikan pendahuluan bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa di SMK Sirajul Falah, Parung-Bogor – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn URGENSI PENGUATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA DI ERA DISRUPSI Universitas Negeri Yogyakarta PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Jurnal Bidang Pendidikan Kewarganegaraan - PPKN UNJ Pengabdian Wawasan Kebangsaan di Pacitan – Website Resmi Program Studi Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pascasarjana UNS TEORI-TEORI DASAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Seminar Online Series Ketiga LabPPKn “Pancasila Dalam Tindakan Dan Penguatan Posisi Pendidikan Kewarganegaraan” - PPKN UNJ Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Pahami Hak Asasi Manusia lewat Buku Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Profesi Online Merekonstruksi PKn Webinar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan - PPKN UNJ Hasil Pengabdian Masyarakat Archives Jurusan Seni dan Desain UM Teori – teori dasar pendidikan kewarga negaraan – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pentingnya Konsep Kewarganegaraan dalam Hadapi Era Revolusi Industri – Universitas Negeri Medan Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan Mahasiswa DIII Teknik Elektronika - Politeknik Harapan Bersama Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah PENTINGNYA PENGUATAN PANCASILA DAN PKN DI ERA DISRUPSI Universitas Negeri Yogyakarta Pengabdian Kepada Masyarakat – Laman 4 – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn Pengabdian Masyarakat Program Studi PPKn S2 STKIP Arrahmaniyah Depok ke Suku Baduy Dalam Provinsi Banten – STKIP Arrahmaniyah Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan 2019 Digital Repository Universitas Jember PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN EDUTURISMA Pengabdian Masyarakat – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Eksistensi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Dalam Memperkokoh karakter Bangsa Indonesia Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn Untuk Mengembangkan Kesadaran Bela Negara Mahasiswa PERBANDINGAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM KURIKULUM 2006 KTSP DAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP DEMOKRATISPESERTA DIDIK DI SMP GUNUNGJATI1 PURWOKERTO Study Deskriptif Analisis Di SMP GUNUNGJATI 1 PURWOKERTO PENGABDIAN MASYARAKAT HMP PPKn DALAM RANGKA MENANAMKAN KEPEDULIAN SOSIAL – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Peran Warga Negara dalam Pengabdian Sesuai Profesi Halaman 1 - Relevansi Ayat-Ayat Qur’ani dengan Muatan Materi Pendidikan Kewarganegaraan SMP dalam Pendidikan Anti Korupsi Tarbiyatuna Jurnal Pendidikan Islam PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN - PPKN UNJ Pentingnya Konsep Kewarganegaraan dalam Hadapi Era Revolusi Industri – Universitas Negeri Medan Buku Original Pendidikan Kewarganegaraan Shopee Indonesia Implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi modul Pendidikan kewarganegaraan Merekonstruksi PKn Webinar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan - PPKN UNJ Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan bagi Masyarakat, Begini Menurut Para Ahli Pengabdian Kepada Masyarakat PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN BELA NEGARA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI JURNAL KOULUTUS Alumni FKIP UMSU Terbitkan Buku 39 Kisah Sang Guru Muda’ – Kampus Terbaik di Medan PEMBELAJARAN YANG MENARIK HARUS DIRANCANG UNTUK MEMBUAT SISWA TERTARIK PADA MAPEL PPKN Universitas Negeri Yogyakarta Pembelajaran bela negara dalam pendidikan kewarganegaraan sebagai upaya membina semangat nasionalisme mahasiswa STKIP PGRI Kota Seminar Nasional Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN - PPKN UNJ Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan – Kimia FMIPA UM modul Pendidikan kewarganegaraan Prodi PPKn Raih Akreditasi A - Berita Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan HMP MENGAJAR DAN PENGABDIAN MASYARAKAT HMP PPKn – Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pengumuman Peluncuran Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XIII Tahun 2020 – STKIP Kusuma Negara HUBUNGAN ANTARA KEWARGANEGARAAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU LINGKUNGAN SISWA DI SEKOLAH ADIWIYATA Yusuf Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan modul Pendidikan kewarganegaraan FPK KENALKAN “SEAWEED SOAP BAR” DALAM KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI RUNGKUT BARATA SURABAYA - Fakultas Perikanan dan Kelautan, faculty of fisheries and marine unair Untitled Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan 2 Aspek Politis – Kemenkeu Learning Center PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI KADER PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MEDIA SATUA AUDIOVISUAL Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Media Ganesha FHIS Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Unpas Gelar Civic’s Competition 2021 Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Universitas PGRI Ronggolawe PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SDN 131/II SKB KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO Jurnal Muara Pendidikan Pengabdian Masyarakat IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI PENGEMBANGAN SEMANGAT BELA NEGARA MAHASISWA Studi Deskriptif D Jurnal Civic Education Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan eJurnal Universitas Slamet Riyadi Pengumuman Hasil Seleksi Proposal Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Dana DIPA PNBP FIS UNNES Tahun 2021 – Fakultas Ilmu Sosial DOSEN MUDA BERBICARA EKSISTENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA GENERASI MILLENIAL - Conference Wisnuwardhana Pengabdian Masyarakat Tentang E-Modul Media Pembelajaran dan Informasi Peran Dosen dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Mendukung Program Moderasi Beragama Koko Adya Wina Garuda - Garba Rujukan Digital